Tidak hanya pemerintah, peran serta masyarakat juga sangat diperlukan dalam upaya menjaga keamanan dan kelancaran jalan tol. Melalui sosialisasi dan edukasi, masyarakat dapat diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar jalur tol agar risiko longsor dapat diminimalkan. Selain itu, laporan mengenai potensi bahaya longsor dari masyarakat juga dapat membantu pihak terkait dalam melakukan tindakan preventif yang tepat.
Kejadian longsor di tol Bocimi KM 64 yang menyebabkan 1 mobil terperosok ke jurang merupakan sebuah peringatan bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan dalam bertransportasi. Kondisi cuaca yang tak menentu dan risiko bencana alam harus diantisipasi dengan serius, sehingga kedepannya kejadian serupa dapat diminimalkan. Keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak terkait.
Dengan adanya perhatian dan tindakan yang tepat dari pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, diharapkan kejadian longsor di tol Bocimi dapat menjadi momentum untuk memperbaiki sistem manajemen risiko bencana dan infrastruktur jalan tol secara keseluruhan. Semoga kecelakaan serupa tidak terulang di masa depan, dan jalur tol Bocimi dapat menjadi sarana transportasi yang aman, nyaman, dan handal bagi semua pengguna.