Sebagai seorang desainer grafis, Bernardus Prasojo telah berhasil mengukir namanya dalam dunia industri kreatif Indonesia. Kontribusinya dalam menciptakan desain kemasan yang memikat untuk produk-produk biskuit telah membawa dampak yang signifikan, baik dari segi nilai estetika maupun nilai-nilai budaya yang ingin disampaikan.
Tidaklah mengherankan jika Bernardus Prasojo diakui sebagai salah satu tokoh penting di balik keberhasilan produk biskuit Khong Guan, Nissin Wafers, dan Monde Butter Cookies. Karyanya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, terutama dalam momen-momen istimewa seperti Lebaran. Ia telah mampu menghadirkan kehangatan, kebersamaan, dan juga keindahan melalui desain kemasan produk-produk biskuit tersebut.
Dengan demikian, peran seorang desainer grafis tidak hanya terletak pada aspek visual semata, tetapi juga dalam menyampaikan nilai-nilai dan makna yang ingin disampaikan melalui desain tersebut. Karya-karya Bernardus Prasojo telah membuktikan bahwa desain kemasan dapat menjadi alat untuk menyampaikan pesan-pesan yang bernilai dan dapat memengaruhi cara konsumen memandang suatu produk.
Secara keseluruhan, kontribusi Bernardus Prasojo sebagai pencipta gambar biskuit Khong Guan, Nissin Wafers, dan Monde Butter Cookies telah membuktikan bahwa desain kemasan memiliki peran yang sangat penting dalam memperkaya pengalaman konsumen. Melalui desain yang indah, ia mampu membawa makna dan nilai-nilai budaya Indonesia ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Karya-karya tersebut telah menjadi saksi bisu akan keindahan seni desain grafis yang mampu menciptakan simbol kebersamaan dan kehangatan dalam produk biskuit yang begitu familiar di tengah masyarakat Indonesia.