Pada malam pembukaan, sekelompok pengunjung yang terdiri dari enam orang memutuskan untuk mencoba tantangan tersebut. Mereka terdiri dari teman dekat yang sangat bersemangat untuk menghadapi tantangan. Setelah memasuki ruang terkunci, mereka mulai menyadari ada sesuatu yang tidak biasa. Teka-teki yang diberikan ternyata jauh lebih sulit daripada yang mereka bayangkan, dan beberapa bagian dari ruangan tampaknya berubah secara misterius.
Satu per satu, mereka mulai menghadapi situasi yang semakin menakutkan. Pintu-pintu yang sebelumnya bisa dibuka menjadi macet dan kunci-kunci tidak lagi berfungsi. Ketika mereka mencoba untuk mencari jalan keluar, mereka mendapati bahwa alat komunikasi mereka juga tidak berfungsi. Keterasingan dan ketidakpastian menambah ketegangan yang mereka rasakan.
Situasi ini berlangsung selama berjam-jam. Ketika mereka mulai kehilangan harapan, salah satu dari mereka menemukan sebuah catatan tersembunyi yang mengungkapkan bahwa mereka sebenarnya adalah bagian dari eksperimen psikologis ekstrem yang tidak terdaftar sebagai permainan. Catatan itu menyebutkan bahwa ruangan itu dirancang untuk menguji batas ketahanan mental peserta.
Menyelesaikan Masalah dan Pelajaran yang Dipetik
Ketika berita tentang kejadian ini menyebar, pihak berwenang segera turun tangan. Mereka berhasil membuka ruangan tersebut dan menyelamatkan para peserta. Ternyata, kejadian ini adalah hasil dari kesalahan dalam desain dan pelaksanaan eksperimen. Meski tidak ada yang terluka secara fisik, dampak psikologis dari pengalaman tersebut sangat mendalam.