Di usia ke-79 yang dirayakan Sabtu (5/10/2024) ini, TNI dihadapkan pada tantangan perkembangan teknologi dan dinamika global. Untuk menghadapi tantangan tersebut, tiga akademi TNI mengubah kurikulum dan metode serta melengkapi fasilitas ajar tanpa mengubah pentingnya pembentukan dasar nilai kejuangan, membentuk calon perwira yang tanggap, tanggon, dan trengginas juga tak berubah. Artinya, cerdas dan berkemampuan, punya karakter dan mental kuat, serta sehat.
Dunia saat ini telah mengalami perubahan yang sangat cepat, terutama dalam hal teknologi dan dinamika global. Berbagai konflik dan ancaman keamanan yang muncul semakin kompleks, sehingga menuntut TNI untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kemampuannya. Untuk memastikan bahwa calon perwira yang dihasilkan tetap relevan dan tanggap terhadap tantangan tersebut, tiga akademi TNI yaitu Akademi TNI, Akademi Angkatan Laut, dan Akademi Angkatan Udara melakukan berbagai perubahan signifikan.
Pertama-tama, perubahan yang dilakukan terkait dengan kurikulum dan metode pengajaran. Tiga akademi TNI ini merancang kembali kurikulum mereka agar lebih sesuai dengan perkembangan teknologi dan dinamika global saat ini. Hal ini dilakukan agar para calon perwira TNI memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Metode pengajaran pun disesuaikan dengan perkembangan teknologi, seiring dengan penerapan sistem pembelajaran online dan penggunaan teknologi informasi yang semakin masif.