Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa pemerintah sedang membahas rencana untuk memberlakukan subsidi tiket KRL Jabodetabek berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK). Pernyataan ini disampaikan dalam rangka mendorong adopsi teknologi pada sistem transportasi umum di Jakarta.
Rencana penerapan subsidi tiket KRL berbasis NIK tersebut telah menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Hal ini terkait dengan niat pemerintah untuk menerapkan teknologi dalam mengatur sistem tiket KRL. Diharapkan, adopsi teknologi ini dapat membawa dampak positif dalam peningkatan pelayanan dan efisiensi pada layanan transportasi umum di ibu kota.
Konsep penerapan subsidi tiket KRL berbasis NIK yang diusung pemerintah telah memasuki tahap pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Menteri Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa pembicaraan soal anggaran masih menjadi poin utama yang perlu diselesaikan sebelum subsidi ini dapat diterapkan. Meskipun demikian, langkah-langkah konkret dalam mewujudkan program subsidi tiket KRL berbasis NIK sedang dipersiapkan.