Beberapa rumah sakit kini mulai mengembangkan strategi manajemen darah otonom, seperti menyimpan darah pasien untuk kebutuhan masa depan. Namun pendekatan ini belum tentu bisa diterapkan secara umum, terutama di negara berkembang yang belum memiliki fasilitas serupa.
Fenomena Golongan Darah Langka di Dunia
Penemuan sistem golongan darah ke-48 ini menambah daftar panjang jenis golongan darah langka yang selama ini telah dikenal dunia medis. Sebelumnya, dunia pernah dikejutkan oleh penemuan golongan darah Rh-null yang disebut sebagai "emas dalam dunia transfusi darah" karena kelangkaannya yang ekstrem—hanya ditemukan pada kurang dari 50 orang di dunia.
Kini, dengan munculnya "Gwada negatif", ilmu kedokteran dihadapkan pada fakta bahwa masih banyak misteri dalam tubuh manusia yang belum terungkap sepenuhnya. Teknologi pengurutan genom dan bioteknologi menjadi harapan utama dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Sains Masih Terus Berkembang
Penemuan golongan darah "Gwada negatif" ini menjadi pengingat bahwa sains masih terus berkembang dan selalu ada ruang untuk penemuan luar biasa yang bisa menyelamatkan nyawa. Terlebih di bidang transfusi darah, di mana satu kesalahan kecil bisa berujung pada konsekuensi besar.
Kini, dunia medis memiliki tugas baru: meneliti lebih jauh apakah ada individu lain dengan golongan darah serupa, atau apakah ini benar-benar kasus unik sepanjang sejarah manusia.