Tampang

Ritual Minum Kopi di Ethiopia: Dari Biji hingga Cangkir, Sebuah Perjalanan Spiritual

25 Mei 2025 00:42 wib. 110
0 0
Kopi Ethiopia
Sumber foto: pinterest

Pembersihan dan Pemanggangan Biji: Ritual dimulai dengan membersihkan biji kopi hijau mentah. Biji-biji ini kemudian dipanggang secara manual di atas wajan tanah liat atau logam, di atas bara api. Aroma kopi yang baru dipanggang yang memenuhi ruangan adalah bagian penting dari pengalaman ini. Selama pemanggangan, biji diaduk terus-menerus hingga mencapai tingkat kematangan yang sempurna.
Penumbukan Biji: Setelah biji kopi dipanggang dan didinginkan sedikit, biji tersebut ditumbuk secara tradisional menggunakan lesung dan alu (muka dan zenezana). Proses penumbukan ini seringkali melibatkan irama yang beraturan, menambah suasana meditatif.
Penyeduhan dalam Jebena: Bubuk kopi kemudian dimasukkan ke dalam teko tanah liat tradisional yang disebut jebena. Air mendidih ditambahkan, dan kopi direbus perlahan di atas bara api.
Penyajian Tiga Putaran: Setelah kopi siap, ia disajikan dalam tiga putaran, masing-masing dengan nama dan makna tersendiri:

  • Abol: Putaran pertama, yang dianggap yang terkuat dan paling murni. Ini adalah cangkir untuk para tamu dan orang yang dihormati.
  • Tona: Putaran kedua, sedikit lebih lemah dari abol, tetapi masih penuh rasa.
  • Baraka: Putaran ketiga dan terakhir, yang diyakini membawa berkah dan kekuatan.

Pendamping dan Komunikasi: Kopi biasanya disajikan tanpa gula atau dengan sedikit gula, dan seringkali ditemani dengan camilan ringan seperti popcorn, kacang panggang, atau roti tradisional. Ini adalah waktu untuk bercerita, berbagi berita, dan mempererat ikatan sosial. Asap dupa yang dibakar di samping tempat upacara menambah dimensi spiritual dan aroma khas.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Penyebab Gagal Ginjal pada Anak-Anak
0 Suka, 0 Komentar, 12 Mei 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?