Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mempercepat pembangunan ekonomi melalui pengembangan hilirisasi di berbagai sektor strategis. Sebagai bagian dari upaya tersebut, pemerintah telah mengidentifikasi dan menyiapkan sebanyak 35 proyek untuk ditawarkan kepada investor. Total nilai proyek ini diperkirakan mencapai sekitar US$ 123,8 miliar, atau sekitar Rp 2,015 triliun (dengan asumsi kurs Rp 16.282 per dolar AS).
Proyek-proyek yang direncanakan untuk hilirisasi ini mencakup berbagai sektor industri, mulai dari pertambangan, energi, hingga pertanian. Proyek hilirisasi bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk sumber daya alam Indonesia, yang selama ini sebagian besar diekspor dalam bentuk bahan mentah. Dengan hilirisasi, produk-produk tersebut akan diolah lebih lanjut di dalam negeri, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan penerimaan negara.
Sektor yang paling mencolok adalah pengembangan industri yang mengolah bahan mentah menjadi produk jadi dengan nilai tambah tinggi. Hal ini akan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global, serta mendukung target pemerintah untuk menciptakan industri yang lebih berkelanjutan dan berbasis teknologi tinggi.