Krisis air bersih dan kerusakan lingkungan kini menjadi ancaman serius bagi Gili Meno Lombok Utara. Warga setempat mengajukan petisi menolak aktivitas PT Tiara Cipta Nirwana yang dinilai merusak ekosistem. Dampak nyata pencemaran lingkungan sudah sangat dirasakan, bahkan puluhan ternak mati akibat krisis air bersih yang sedang terjadi.
Gili Meno, sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah utara Lombok, telah lama menjadi destinasi wisata populer bagi banyak orang. Namun, keindahan alamnya kini terancam akibat penurunan kualitas air bersih yang menjadi dampak dari aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab. Dampaknya tidak hanya terasa bagi lingkungan, tetapi juga mengancam kehidupan masyarakat lokal dan hewan-hewan yang hidup di pulau tersebut.
Salah satu perusahaan yang menjadi sorotan dalam kasus ini adalah PT Tiara Cipta Nirwana, yang disebut-sebut sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan di Gili Meno. Aktivitas perusahaan tersebut dianggap telah mencemari sumber air bersih pulau, sehingga menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi masyarakat setempat. Pencemaran air bersih ini menyebabkan puluhan ternak milik petani setempat mati, menyisakan duka bagi para petani yang kehilangan sumber penghidupan mereka.