Pengembangan anggur juga dapat memberikan dampak positif bagi para petani anggur itu sendiri, karena dapat meningkatkan pendapatan mereka serta membuka peluang kerja baru di sektor pertanian. Hal ini tentunya sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengembangkan sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama perekonomian di Indonesia.
Selain itu, sektor pariwisata di Kabupaten Pringsewu turut diharapkan ikut berkembang seiring dengan penetapan sebagai Kota Anggur pertama. Dengan keindahan alamnya dan pesona kebun-kebun anggurnya, Pringsewu dapat menjadi destinasi wisata menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini tentu juga dapat menjadi penggerak utama dalam perekonomian daerah, serta menjadi alternatif destinasi wisata yang menarik di Indonesia.
Melalui penetapan ini, diharapkan pula bahwa keberadaan anggur Indonesia dapat semakin dikenal di kancah internasional. Dengan menjunjung kualitas dan keunggulan anggur lokal, diharapkan anggur Indonesia dapat bersaing dengan produk dari negara-negara lain, serta mendapatkan tempat di pasar internasional.
Kesuksesan Pringsewu sebagai Kota Anggur pertama di Indonesia tentu juga tidak lepas dari peran serta semua pihak yang terlibat dalam industri anggur, baik itu pemerintah daerah, petani, asosiasi, maupun pelaku usaha dalam industri ini. Semua pihak tentu akan berperan penting dalam menjaga kualitas dan kuantitas produksi anggur, serta meningkatkan promosi dan pemasaran anggur Indonesia.