Sejarah peradaban Cahokia di Amerika Utara mengungkapkan kecanggihan masyarakat prasejarah dalam bidang arsitektur, agrikultur, dan perdagangan. Cahokia memiliki sistem pemukiman yang terorganisir dengan ribuan struktur rumah dan bangunan publik yang tersebar di wilayahnya. Masyarakat Cahokia juga dikenal sebagai ahli dalam pertanian, terutama dalam bercocok tanam jagung, kacang-kacangan, dan labu.
Salah satu aspek yang menarik dari peradaban Cahokia adalah sistem perdagangannya yang berkembang pesat. Masyarakat Cahokia memiliki jaringan perdagangan yang mencakup wilayah luas, menjadikan mereka sebagai pusat pertukaran budaya, ide, dan komoditas di Amerika Utara prasejarah. Selain itu, pengaruh Cahokia juga ditemukan dalam berbagai artefak dan barang-barang kebudayaan yang ditemukan di berbagai wilayah Amerika Utara.
Kejayaan peradaban Cahokia sayangnya tidak berlangsung selamanya. Pada abad ke-13 Masehi, peradaban ini mengalami kemunduran dan terjadi pembubaran pemukiman. Berbagai teori menyebutkan kemungkinan kemunduran Cahokia disebabkan oleh faktor-faktor seperti perubahan iklim, tekanan sosial, dan perubahan ekologis yang mengakibatkan kemerosotan sistem pertanian dan kehidupan masyarakat Cahokia.