Tampang

Pendaki Malaysia Terjatuh di Jalur Rinjani Kepala Diperban

30 Jun 2025 10:17 wib. 65
0 0
Pendaki Malaysia Terjatuh di Jalur Rinjani Kepala Diperban
Sumber foto: Google

Sebelumnya, hanya beberapa waktu yang lalu, dunia pendakian Rinjani dikejutkan oleh berita duka. Pendaki asal Brasil, Juliana Marins (27), meninggal dunia akibat jatuh dari tebing setinggi 600 meter di jalur menuju puncak. Insiden tersebut membuat banyak pendaki kembali merenungkan risiko yang ada di jalur ini. Kecelakaan demi kecelakaan yang terjadi menunjukkan bahwa Rinjani, meskipun menawan, adalah gunung yang memerlukan waspada ekstra, terutama pada trek-trek yang curam dan berbahaya.

Ketika berita tentang insiden ini menyebar, para pendaki lain yang tengah berada di lokasi mulai mengungkapkan keprihatinan mereka. Banyak yang mengingat betapa pentingnya mematuhi aturan dan pedoman keselamatan saat mendaki. Terlebih dalam kondisi cuaca yang bisa berubah-ubah dengan cepat. Pendaki diharapkan untuk tidak hanya mempersiapkan fisik, namun juga mental, serta membawa perlengkapan yang memadai.

Tim Balai Taman Nasional Rinjani berupaya untuk meningkatkan program sosialisasi mengenai keselamatan di jalur pendakian. Mereka berusaha memberikan edukasi kepada para pendaki tentang langkah-langkah yang harus diambil ketika berhadapan dengan situasi darurat, serta bagaimana cara mencegah kecelakaan di jalur tersebut. Selain itu, pengawasan di lapangan juga diperketat untuk memastikan bahwa semua pendaki dapat menikmati keindahan Gunung Rinjani dengan aman.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Mata Uang Baru Zimbabwe
0 Suka, 0 Komentar, 8 Apr 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?