Pemberontakan Taiping adalah salah satu gerakan revolusioner terbesar dalam sejarah Tiongkok yang terjadi pada abad ke-19. Pemberontakan ini dipelopori oleh Hong Xiuquan, seorang pemimpin spiritual yang mengklaim dirinya sebagai saudara Yesus. Pemberontakan Taiping berlangsung selama lebih dari satu dekade, dan memiliki dampak yang signifikan terhadap sejarah dan politik Tiongkok.
Pada awal abad ke-19, Tiongkok mengalami ketegangan politik dan sosial yang meningkat. Kekaisaran Qing yang lama mulai menunjukkan tanda-tanda kelemahan, sementara ketimpangan sosial semakin memburuk. Pada saat yang sama, penyebaran agama Kristen di Tiongkok juga mempengaruhi perubahan sosial dan politik. Salah satu dari orang yang terpengaruh adalah Hong Xiuquan, yang mengalami pengalaman spiritual yang kuat dan kemudian mengklaim dirinya sebagai saudara Yesus.