Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan, menilai pembangunan jalur khusus pelabuhan sudah menjadi kebutuhan mendesak. “Selama ini truk kontainer harus berbagi jalan dengan kendaraan umum. Padahal, pelabuhan adalah titik vital ekonomi. Ini langkah maju yang harus didukung bersama,” ujarnya.
Tak hanya soal infrastruktur, Pelindo juga disebut tengah mengembangkan sistem digitalisasi layanan logistik untuk mempercepat proses administrasi dan pengelolaan data peti kemas secara real-time.
Dengan adanya upaya kolaboratif dari berbagai pihak serta pembangunan infrastruktur yang adaptif, Pelabuhan Tanjung Priok diharapkan bisa terus berkembang sebagai pelabuhan kelas dunia yang efisien dan andal.