Tito Karnavian juga menekankan bahwa pemilu adalah sarana untuk mewujudkan keadilan dalam berdemokrasi. Setelah pemilu usai, kita perlu untuk tetap menjaga semangat demokrasi dengan tetap menjunjung tinggi rasa tenggang rasa antara sesama. Sebagai sebuah bangsa yang berlandaskan Pancasila, menjaga persatuan dan kesatuan adalah kunci bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Oleh karena itu, mari kita jadikan momen Idul Fitri sebagai titik awal untuk merangkul kedamaian dan kebersamaan. Dalam momen ini, mari kita lupakan perbedaan politik dan fokus untuk mempererat hubungan sosial serta memperbaiki hubungan antar sesama. Mari kita saling memaafkan dan membangun keharmonisan sebagai satu bangsa, tanpa memandang perbedaan latar belakang dan keyakinan.
Menyambut ajakan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ini, mari kita semua berkomitmen untuk bersatu dalam keberagaman. Mari kita jadikan Idul Fitri sebagai momen untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. Saatnya kita move on dari pemilu demi kepentingan bersama.
Kita semua berharap agar momen Idul Fitri 1445 H kali ini dapat menjadi tonggak awal bagi kemajuan bangsa yang lebih baik. Mari kita bersama-sama menjaga persaudaraan, kebersamaan, dan keharmonisan sebagai landasan membangun masa depan yang jauh lebih baik. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, mari kita semua bersatu untuk Indonesia yang lebih baik.
