Namun, seiring berjalannya waktu, status istimewa itu hanya bertahan untuk Yogyakarta. Solo atau Surakarta kembali menjadi bagian administratif biasa dalam Provinsi Jawa Tengah. Kini, setelah lebih dari tujuh dekade, muncul kembali usulan agar Surakarta dipisahkan dari Jateng dan mendapatkan pengakuan khusus sebagai Daerah Istimewa Surakarta (DIS).
Aria Bima: Sudah Tidak Relevan
Meskipun menyampaikan aspirasi tersebut, Aria Bima secara pribadi menilai permintaan tersebut sudah tidak lagi relevan. Ia menyebutkan bahwa Solo kini telah berkembang menjadi kota perdagangan, industri, dan pendidikan yang modern.
“Permintaan untuk menjadi daerah istimewa itu menurut saya pribadi sudah tidak kontekstual,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa kekhususan budaya dan sejarah memang penting, tetapi fungsi kota di masa kini juga perlu menjadi pertimbangan utama dalam kebijakan pemerintahan. Solo telah tumbuh sebagai kota dengan peran strategis nasional, bukan hanya simbol budaya.