Kisah Qarun adalah cerminan dari kisah keangkuhan seorang manusia yang terbelenggu oleh harta dan keduniaan. Qarun dijelaskan sebagai sosok yang sangat sombong dan angkuh dengan harta yang dimilikinya. Kekayaan yang melimpah membuatnya lupa diri dan merasa lebih tinggi dari orang lain. Al-Qur'an menjelaskan bahwa meskipun beliau adalah seseorang yang kaya raya, bukan berarti hal itu membuatnya lebih mulia di mata Allah. Qarun tidak memanfaatkan hartanya untuk kebaikan, tidak membela hak orang-orang miskin, dan merasa lebih unggul dari mereka.
Sikap sombong dan angkuh Qarun menjadi pendorong kejatuhan dan kehancurannya. Allah memberikan peringatan bagi Qarun, namun sikap sombongnya membuatnya terlalu angkuh untuk menerima nasehat. Akhirnya, ketamakan dan kesombongannya membuatnya ditenggelamkan bersama dengan harta kekayaannya oleh bumi sehingga tidak ada yang bisa menyelamatkan dia dari hukuman Allah.
Pelajaran dari Kisah Qarun
Kisah Qarun memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi umat manusia. Pertama, harta dan kekayaan bukanlah ukuran keunggulan seseorang di mata Allah. Kedua, kesombongan dan keangkuhan akan mengantarkan seseorang pada kehancuran. Sifat rendah hati, tawadhu, dan rasa syukur merupakan prinsip yang seharusnya dimiliki setiap hamba Allah, tanpa memandang jumlah kekayaan yang dimilikinya.