Candi Ceto, juga dikenal sebagai Candi Puntadewa, merupakan salah satu peninggalan monumental di Jawa Tengah yang menjadi saksi bisu kejayaan peradaban masa lampau. Bangunan ini menggambarkan keindahan arsitektur Jawa klasik yang mampu mengekspresikan keagungan dan keindahan karya manusia. Tidak hanya menjadi destinasi wisata sejarah yang menakjubkan, Candi Ceto juga menyimpan jejak-jejak leluhur yang menginspirasi kehidupan manusia di zaman modern.
Candi Ceto terletak di lereng Gunung Lawu, tempat yang diyakini memiliki energi spiritual tinggi. Dengan posisinya yang strategis, candi ini dianggap sebagai tempat suci dan keramat bagi masyarakat sekitar. Orang-orang Jawa percaya bahwa leluhur mereka meninggalkan sebuah warisan budaya dan spiritual yang harus dijaga kelestariannya. Oleh karena itu, kunjungan ke Candi Ceto bukan hanya sekadar perjalanan wisata, melainkan juga membangkitkan kembali kearifan lokal dan nilai-nilai luhur leluhur yang tidak boleh dilupakan.
Salah satu kisah leluhur yang sering diceritakan di sekitar Candi Ceto adalah legenda Puntadewa, yang konon merupakan tokoh pewayangan Jawa yang menjadi inspirasi dari pembangunan candi ini. Kisah perjalanan Puntadewa dalam menempuh berbagai ujian dan liku-liku kehidupan menjadi pemantik semangat bagi para pengunjung candi untuk menapaki jejak kehidupan mereka sendiri. Dari cerita-cerita leluhur yang diturunkan secara lisan, boleh jadi banyak hikmah dan pelajaran yang dapat diambil untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.