Tampang

Kenapa Langit Mendung Bikin Galau?

24 Nov 2024 18:04 wib. 5
0 0
Kenapa Langit Mendung Bikin Galau?
Sumber foto: Google

Langit kelabu dan suara rintik hujan sering kali membawa perasaan yang berbeda bagi sebagian orang. Saat hujan, sinar matahari sering tertutup awan, hal ini memengaruhi hormon dalam tubuh, terutama serotonin dan melatonin. Kondisi ini kerap kali membuat beberapa orang merasa galau, bahkan depresi. Ada istilah untuk kondisi ini, yaitu Seasonal Affective Disorder (SAD), jenis depresi yang terjadi pada waktu-waktu tertentu, terutama saat musim yang mendung.

Hujan seringkali diidentikkan dengan kesedihan. Daya tarik psikologis mengenai cuaca ini mungkin sudah berlangsung sejak zaman nenek moyang kita. Langit kelabu dan hujan yang deras seringkali dipandang sebagai sesuatu yang suram dan menyebabkan perasaan yang tidak nyaman bagi sebagian orang. Berbagai faktor seperti cahaya matahari yang berkurang dan cuaca yang kurang bersahabat memengaruhi rasa bahagia seseorang.

Dalam kondisi langit mendung, produksi serotonin dalam tubuh cenderung menurun. Serotonin dikenal sebagai hormon kebahagiaan dan keseimbangan emosi. Ketika produksi serotonin menurun, perasaan cemas, stres, dan sedih cenderung muncul. Hal ini juga berpengaruh pada tingkat energi dan fokus seseorang. Pada kondisi mendung, matahari yang terhalang awan juga membuat produksi vitamin D dalam tubuh menurun. Vitamin D memiliki peran dalam menjaga keseimbangan hormon dan mood seseorang.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.