Selain itu, kehadiran Jokowi juga menjadi cerminan bahwa kasus tudingan ijazah palsu bukan hanya pelanggaran individu, tetapi juga merupakan problema sosial yang lebih besar. Publik diharapkan untuk lebih kritis dalam menganalisis setiap informasi yang beredar, dan tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum tentu benar. Klarifikasi di Bareskrim Polri ini akan menjadi salah satu bagian penting dalam narasi perjalanan Jokowi sebagai Presiden ke-7 RI, baik dalam menghadapi tantangan maupun dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin bangsa.