Salah satu penjelasan yang cukup menarik datang dari Joe Belfiore, Kepala Windows di Microsoft, yang pada konferensi Microsoft Build 2015 mengenakan kaus dengan kode binari yang diartikan sebagai "Windows 10, because 7 8 9".
Ini adalah permainan kata dalam bahasa Inggris, di mana kata "eight" (delapan) terdengar seperti "ate" (memakan). Jadi secara jenaka dijelaskan bahwa Windows 7 "memakan" Windows 9, sehingga mereka langsung melompat ke Windows 10.
Namun, ada juga alasan lebih serius di balik keputusan ini. Microsoft dikabarkan ingin memutuskan hubungan dengan Windows 8, yang tidak diterima dengan baik oleh banyak pengguna.
Dengan memperkenalkan Windows 10, Microsoft ingin menciptakan awal yang baru dan memberikan kesan segar pada sistem operasi mereka. Selain itu, ada faktor teknis yang menjadi pertimbangan, seperti kompatibilitas perangkat lunak.
Microsoft sebelumnya telah merilis Windows 95 dan Windows 98. Menggunakan nama Windows 9 bisa menyebabkan kebingungan dan masalah kompatibilitas dengan aplikasi-aplikasi lama yang mungkin mengira bahwa Windows 9 adalah versi dari Windows 95 atau 98.
Mitos Angka 9 dalam Budaya
Selain alasan teknis dan pemasaran, ada juga spekulasi bahwa angka 9 dianggap sial dalam beberapa budaya. Dalam bahasa China, angka 9 terdengar mirip dengan kata yang berarti "kutukan" atau "penderitaan".
Di Jepang, angka ini juga memiliki konotasi negatif yang serupa, dan di Jerman, kata "sembilan" terdengar seperti "nein", yang berarti "tidak". Angka-angka ini dianggap membawa nasib buruk, sehingga mungkin tidak ideal untuk digunakan dalam branding produk yang ingin menciptakan kesan positif.
Namun, anggapan bahwa Apple dan Microsoft menghindari angka 9 karena alasan takhayul ini belum terbukti secara pasti. Kedua perusahaan teknologi ini lebih mungkin didorong oleh pertimbangan strategis dalam pemasaran dan teknologi daripada hanya mengikuti mitos atau kepercayaan budaya.
Keputusan Apple dan Microsoft untuk melewatkan angka 9 dalam produk mereka seperti iPhone dan Windows bukanlah hal yang kebetulan. Dari sisi Apple, mereka ingin merayakan satu dekade iPhone dengan peluncuran produk yang revolusioner dan berbeda, yaitu iPhone X.