Dampak dari polusi udara bagi kesehatan masyarakat sangatlah besar. Polusi udara dapat meningkatkan risiko terkena penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan pneumonia, terutama pada anak-anak dan lansia. Selain itu, polusi udara juga dapat menyebabkan peningkatan risiko terkena penyakit jantung dan stroke akibat paparan partikel-partikel berbahaya dalam udara.
Saat ini, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah populasi udara buruk. Salah satunya adalah dengan mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor melalui program penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan seperti biofuel dan kendaraan listrik. Pemerintah juga gencar menggalakkan kampanye penghijauan kota dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai untuk mengurangi jumlah sampah yang dibakar secara tidak terkontrol.
Selain itu, masyarakat pun perlu ikut berperan aktif dalam mengatasi populasi udara buruk. Dengan menggunakan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki, kita dapat membantu mengurangi jumlah kendaraan bermotor dan emisi gas buangnya. Pengelolaan sampah yang baik juga sangat penting untuk mengurangi jumlah limbah yang dibakar dan menciptakan polusi udara.