Selain sebagai pandai besi, Hephaestus juga memiliki kendali atas kekuatan api. Ia adalah satu-satunya yang mampu mengendalikan api guna menciptakan karya-karya besi yang luar biasa. Api menjadi elemen penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Yunani kuno, dan kehadiran Hephaestus sebagai dewa api memberikan makna yang sangat besar dalam kehidupan mereka.
Dalam kisah mitologi Yunani, Hephaestus juga terlibat dalam penciptaan makhluk-makhluk hebat. Salah satunya adalah penciptaan Pandora, perempuan pertama yang diciptakan oleh dewa-dewa untuk membalaskan dendam terhadap manusia. Hephaestus menciptakan Pandora sebagai anugerah, namun ia yang kemudian menjadi penyebab bencana bagi manusia. Hal ini menunjukkan bahwa keahlian Hephaestus dalam menciptakan sesuatu tidak selalu digunakan untuk hal yang baik.
Dalam perjalanan sejarahnya, Hephaestus juga memiliki tempat yang penting dalam kehidupan para pahlawan dalam mitologi Yunani. Salah satu ciptaannya yang paling terkenal adalah kereta perak yang ia berikan kepada Achilles. Kereta ini memberikan kekuatan luar biasa bagi Achilles dalam pertempuran melawan pasukan Troya, sehingga membuatnya menjadi tokoh yang begitu dihormati dalam mitologi Yunani.
Pandangan masyarakat Yunani terhadap Hephaestus sebagai dewa pandai besi dan api sangatlah besar. Mereka mencintai dan menghormati keahliannya, dan sering kali membuat pemujaan dan persembahan kepada Hephaestus dalam kegiatan religius mereka. Pengaruhnya dalam mitologi dan kehidupan sehari-hari masyarakat Yunani kuno sangat terasa, sehingga tidak mengherankan jika cerita tentang Hephaestus masih menjadi topik yang menarik untuk dibahas dan dipelajari.
