Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menjelaskan bahwa penahanan seorang tersangka bergantung pada kebutuhan penyidikan dan keputusan penyidik. “Kami masih mendalami keterangan yang diberikan oleh saudara Hasto Kristiyanto. Untuk saat ini, penyidik belum memutuskan untuk melakukan penahanan,” ujar Ali dalam konferensi pers terpisah.
Penetapan Hasto sebagai tersangka menambah daftar panjang tokoh politik yang tersandung kasus korupsi. Hal ini memicu perhatian publik, mengingat Hasto merupakan salah satu figur kunci dalam partai penguasa. Banyak pihak yang berharap KPK dapat menuntaskan kasus ini secara transparan dan adil tanpa adanya intervensi politik.
Sementara itu, reaksi dari berbagai pihak terhadap kasus ini cukup beragam. Beberapa pengamat politik menilai bahwa kasus ini akan menjadi ujian bagi integritas penegakan hukum di Indonesia. “KPK harus menunjukkan bahwa mereka tidak tebang pilih dalam menangani kasus-kasus korupsi, apalagi yang melibatkan tokoh penting seperti Hasto Kristiyanto,” ujar seorang pengamat hukum dari Universitas Indonesia.
Di sisi lain, partai PDI Perjuangan belum memberikan komentar resmi terkait pemeriksaan Hasto. Beberapa kader partai menyatakan bahwa mereka menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. “Kami percaya pada asas praduga tak bersalah dan mendukung upaya KPK untuk mengusut kasus ini hingga tuntas,” kata seorang anggota DPP PDIP.