Salah seorang teman Ajeng yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa sebelum kejadian tersebut, hubungan Ajeng dan AV diketahui telah mengalami konflik yang serius. “Mereka sering terlibat cekcok akhir-akhir ini. Tapi kami tidak menyangka hal ini akan berujung pada kematian Ajeng,” ujarnya.
Sementara itu, pihak keluarga Ajeng sedang dalam keadaan berduka dan tengah menangani proses pemakaman. Mereka berharap proses penyelidikan yang tengah dilakukan oleh pihak berwajib akan memberikan kejelasan mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada Ajeng.
Rektor UPI, Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, S.Pd., M.Sc., IPA, menyatakan belasungkawa atas kepergian Ajeng. “Kami sangat terpukul oleh kejadian ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan menghadapi cobaan ini,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga telah meminta kerja sama dari pihak kampus maupun mahasiswa untuk mengumpulkan informasi yang dapat membantu dalam proses penyelidikan. Kapolrestabes Bandung juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus intensif melakukan penyelidikan guna menguak fakta di balik kematian Ajeng Mahromatussa’diyyah.