Erupsi tersebut memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat sekitar. BNPB dan PVMBG mengambil langkah cepat dengan melakukan perluasan zona bahaya. Radius bahaya mencapai 8 kilometer adalah sebuah respons yang bertujuan untuk menjaga keselamatan masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi. Meskipun belum ada laporan korban jiwa atau kerugian materi akibat erupsi tersebut, namun masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Pemerintah terus memantau perkembangan situasi Gunung Lewotobi, termasuk apakah perluasan zona bahaya perlu dilakukan. Dalam hal ini, kewaspadaan dan kerjasama antara pihak terkait serta masyarakat sangatlah penting. Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam menjadi kunci utama dalam upaya mitigasi bencana.
Upaya mitigasi bencana di wilayah sekitar Gunung Lewotobi perlu terus ditingkatkan. Pendidikan tentang resiko bencana dan evakuasi darurat perlu disebarkan lebih luas kepada masyarakat yang tinggal di zona bahaya. Selain itu, ketersediaan infrastruktur pendukung seperti shelter darurat, jalur evakuasi, dan sarana transportasi perlu dipersiapkan dengan matang.