Namun, jauh sebelum memasuki politik, Kavelashvili pernah mengalami cobaan berat dalam hidupnya. Pada tahun 2013, ia mengalami cedera serius yang membuatnya terpaksa harus mengakhiri karir sepak bolanya yang megah. Cedera tersebut memberinya waktu untuk merenung dan memikirkan masa depannya, yang kemudian mengantarkannya ke dunia politik.
Setelah pensiun dari dunia sepak bola, Kavelashvili aktif dalam berbagai kegiatan amal di Georgia, yang semakin menunjukkan sifat kepemimpinannya yang tak terbantahkan. Partai Georgian Dream melihat potensi besar pada Kavelashvili dan mencalonkannya sebagai calon presiden.
Pada saat laporan ini ditulis, para pendukung Kavelashvili merayakan kemenangan ini dengan penuh semangat di seluruh Georgia. Mereka menyatakan keyakinan mereka bahwa Kavelashvili akan membawa perubahan positif bagi negara mereka.