Tampang

Ditunda Lagi Hingga Dua Kali, Sekolah di Balikpapan Belum Nnikmati Makan Bergizi Gratis

14 Jan 2025 05:35 wib. 24
0 0
Ditunda Lagi Hingga Dua Kali, Sekolah di Balikpapan Belum Nnikmati Makan Bergizi Gratis
Sumber foto: Google

Namun, realisasi program ini menemui berbagai kendala. Salah satu hambatan utama adalah proses pengadaan bahan makanan yang masih memerlukan penyelarasan dengan standar gizi yang ditetapkan. Selain itu, logistik distribusi ke sekolah-sekolah yang tersebar di berbagai wilayah Balikpapan juga menjadi tantangan tersendiri. “Kami ingin memastikan bahwa semua makanan yang diberikan benar-benar memenuhi standar gizi dan aman dikonsumsi. Ini membutuhkan waktu untuk koordinasi dengan berbagai pihak,” tambah petugas BGN.

Tidak hanya itu, perubahan daftar sekolah penerima manfaat juga menjadi salah satu penyebab penundaan. Awalnya, program ini direncanakan untuk menjangkau sekitar 50 sekolah di Balikpapan, namun jumlah tersebut mungkin akan direvisi. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kapasitas logistik yang tersedia serta kebutuhan gizi di setiap sekolah. “Kami memprioritaskan sekolah-sekolah yang berada di daerah dengan tingkat kerentanan gizi tinggi,” jelas BGN.

Penundaan program ini mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Banyak orang tua yang merasa kecewa karena program yang sudah sangat dinanti-nantikan ini belum kunjung terlaksana. “Anak-anak kami sangat membutuhkan makanan bergizi untuk mendukung tumbuh kembang mereka. Kami berharap pemerintah segera menyelesaikan kendala ini,” kata salah satu orang tua siswa dari Balikpapan Utara.

Di sisi lain, pihak sekolah juga menyuarakan harapan mereka agar program MBG dapat segera direalisasikan. Menurut salah satu kepala sekolah di Balikpapan, program ini sangat penting untuk membantu siswa yang kurang mampu mendapatkan asupan gizi yang cukup. “Kami mendukung penuh program ini dan siap bekerja sama untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lancar,” ujarnya.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?