Suaminya mengaku tidak terbiasa melihat tubuh perempuan yang hamil dan menyusui. Ia merasa jijik dan tidak nyaman melihat perubahan fisik Anandira akibat masa kehamilan. Anandira merasa sakit hati dan kecewa mendengar pengakuan suaminya tersebut. Ia merasa bahwa sebagai seorang ayah, suaminya seharusnya tidak berpikiran seperti itu. Bahkan komandan Anandira turut merasa marah dan kesal atas sikap suaminya yang dianggap tidak manusiawi.
Kisah Anandira Puspita merupakan cerminan dari banyak masalah yang dihadapi perempuan pasca melahirkan. Dalam masyarakat, masih banyak stigma dan ekspektasi yang tidak realistis terhadap tubuh perempuan yang baru saja melahirkan. Banyak perempuan yang merasa terhina dan kurang dihargai oleh lingkungan sekitarnya, terutama oleh pasangan atau keluarga mereka.