Sebuah studi yang dipublikasi dalam Proceedings of the National Academy of Sciences telah menemukan bahwa perempuan cenderung lebih sadar terhadap benda-benda sekitar, sedangkan laki-laki unggul dalam hal navigasi. Hal ini berkaitan erat dengan evolusi dan pengaruhnya terhadap kinerja otak. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai kesulitan perempuan dalam membaca peta dan bagaimana hal ini terkait dengan perbedaan evolusi dan pengaruhnya terhadap kemampuan navigasi.
Membaca dan menggunakan peta atau peta navigasi memang menjadi salah satu tugas yang menantang bagi sebagian orang, terutama perempuan. Beberapa faktor yang diketahui memengaruhi kesulitan perempuan dalam membaca peta adalah evolusi dan pengaruhnya terhadap kinerja otak. Perempuan cenderung lebih sadar terhadap benda-benda sekitar, sedangkan laki-laki unggul dalam hal navigasi. Hasil dari studi yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences ini memberikan gambaran lebih jelas mengenai perbedaan ini.
Studi tersebut menunjukkan bahwa perbedaan dalam kemampuan navigasi antara perempuan dan laki-laki dapat ditelusuri dari latar belakang evolusi manusia. Selama ribuan tahun, laki-laki sering kali dituntut untuk melakukan perjalanan jauh untuk berburu atau menjelajahi wilayah baru, sehingga kemampuan navigasi menjadi kunci dalam kelangsungan hidup. Sementara itu, perempuan cenderung lebih fokus pada hal-hal di sekitarnya, seperti mencari makanan di sekitar tempat tinggal.