Dikatakan fleksibel karena baterai tersebut akan mengusung bentuk yang mirip dengan kertas. Ilmuwan yang mengembangkan baterai itu bahkan mengklaim jika baterai dapat dilipat-lipat layaknya sebuah kertas namun tidak akan merusak performanya.
Baterai ini akan lebih aman digunakan karena berbeda dengan baterai konvensional saat ini yang ditenagai oleh kandungan kimia beracun. Baterai ini akan memanfaatkan air laut sebagai daya yang mana mengandung cairan rehidrasi dari teknologi IV (Intravenous Therapy).
Sampai saat ini ilmuwan tersebut baru mengembangkan dua sampel baterai ponsel yang satu mengusung desain Nanotube dan yang satu lagi berbentuk ikat pinggang. Air laut yang sangat melimpah dapat bermanfaat jika digunakan untuk mengisi daya baterai dan tidak akan habis jika dipakai berulang kali.