Meluncurkan 200 bus listrik baru Transjakarta di Monas menjadi tonggak penting dalam pengembangan transportasi publik yang berkelanjutan. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov Jakarta untuk terus berinovasi dalam upaya meningkatkan kualitas layanan transportasi kepada masyarakat. Selain itu, keberadaan bus listrik juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pihak swasta maupun daerah lainnya untuk mulai mengadopsi teknologi ramah lingkungan dalam transportasi.
Dalam waktu sepuluh tahun mendatang, Pemprov Jakarta bertekad untuk melakukan konversi seluruh armada Transjakarta menjadi bus listrik. Langkah ini tidak hanya menjadi salah satu upaya nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen global dalam menghadapi perubahan iklim. Transformasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk menyesuaikan transportasi publik mereka dengan model yang lebih ramah lingkungan.
Komitmen Pemprov Jakarta dalam mengadopsi bus listrik juga dapat memicu pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia. Dengan permintaan yang cukup besar dari transportasi publik seperti Transjakarta, diharapkan industri lokal dapat ikut serta dalam mengembangkan teknologi dan infrastruktur kendaraan listrik, serta memperluas kesempatan kerja di sektor tersebut.