Parlemen Korea Selatan kemudian melakukan pemakzulan terhadap Yoon, menyusul penyelidikan awal yang menemukan indikasi pelanggaran hukum. Setelah pemakzulan, Yoon beberapa kali menolak panggilan pemeriksaan, yang akhirnya memicu dikeluarkannya surat perintah penangkapan.
Penangkapan Yoon Suk Yeol memicu reaksi beragam dari masyarakat Korea Selatan. Pendukung Yoon menggelar aksi protes, menyebut langkah tersebut sebagai "upaya politisasi hukum." Di sisi lain, banyak warga yang mendukung penegakan hukum dan berharap proses ini dapat membawa keadilan.
Di kancah internasional, berbagai negara memantau perkembangan situasi di Korea Selatan dengan saksama. Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa telah menyerukan pentingnya proses hukum yang adil dan transparan. Mereka juga menekankan perlunya stabilitas politik di kawasan.
Dengan penahanan Yoon Suk Yeol, fokus kini beralih pada proses hukum yang akan berlangsung di pengadilan. Pengacara Yoon telah menyatakan bahwa klien mereka akan bekerja sama penuh dalam penyelidikan, tetapi juga berencana mengajukan pembelaan untuk melawan tuduhan yang dianggap tidak berdasar.