Bripka Miftahu Rochman merupakan contoh nyata dari dedikasi seorang polisi yang tidak hanya melindungi, tetapi juga melayani masyarakat dengan penuh kasih sayang. Melalui peristiwa ini, kita dapat melihat bahwa bakti dan pengorbanan seorang anggota kepolisian tidaklah terbatas pada tugas-tugas rutin, namun juga mencakup keterlibatan langsung dalam kemanusiaan.
Meninggalnya Bripka Miftahu Rochman juga menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menghargai para pahlawan tanpa tanda jasa yang berjuang di garis terdepan ketika bencana melanda. Mereka rela mengorbankan nyawa demi menyelamatkan orang lain, tanpa memikirkan risiko dan keberanian yang mereka tunjukkan dalam situasi darurat.
Kepergian beliau juga memberikan pelajaran bahwa kepedulian terhadap bencana alam tidak boleh menjadi hal yang sebatas wacana. Banyak pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, maupun organisasi kemanusiaan, perlu bersatu untuk memastikan bahwa penanganan bencana berjalan dengan baik dan efisien. Kesiapan dan sosok seperti Bripka Miftahu Rochman yang menunjukkan keteguhan dalam penanganan bencana seharusnya menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk tetap siaga dalam setiap situasi darurat.
