Bridgestone Corp, salah satu produsen ban terbesar di dunia, mengumumkan penutupan pabriknya di Lanklaar, Belgia, pada semester pertama 2025. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi restrukturisasi operasional di Eropa, menyusul penurunan profitabilitas perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.
Keputusan ini berdampak langsung pada 111 karyawan yang bekerja di pabrik tersebut. Bridgestone menyatakan telah memberi tahu para pekerja dan berjanji akan memberikan dukungan pasca-penutupan, termasuk kompensasi serta program bantuan bagi karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Alasan Penutupan Pabrik Bridgestone di Belgia
Dalam pernyataan resminya, Bridgestone mengungkapkan bahwa penutupan pabrik di Lanklaar disebabkan oleh beberapa faktor utama, antara lain:
- Biaya Produksi yang Terus Meningkat, Belgia dikenal memiliki standar upah dan biaya operasional yang tinggi, yang membuat produksi di negara tersebut menjadi semakin mahal dibandingkan dengan negara lain di luar Eropa.
- Penurunan Permintaan Suku Cadang Ban, Permintaan untuk ban bus dan truk di Eropa mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Faktor ekonomi dan peralihan ke teknologi transportasi yang lebih efisien menjadi penyebab utama turunnya permintaan di industri ini.
- Persaingan Ketat dengan Impor Murah dari Asia Timur, Masuknya produk ban murah dari negara-negara Asia Timur seperti China dan Korea Selatan semakin menekan pangsa pasar Bridgestone di Eropa. Harga yang lebih kompetitif membuat banyak pelanggan beralih ke produk alternatif dengan harga lebih rendah.