BPBD Kota Denpasar menerima laporan dari Polsek Denpasar Barat pada pukul 12.15 Wita mengenai penemuan jenazah bayi di saluran pembuangan. Kejadian tragis ini terjadi di sebuah indekos yang terletak di kawasan Denpasar. Segera setelah menerima laporan tersebut, ambulans PANTASTIS dari Pos Juanda dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi jenazah bayi tersebut.
Temuan jenazah bayi ini sangat mengejutkan banyak warga sekitar. Saksi mata melaporkan bahwa mereka mendengar suara aneh dari saluran pembuangan tersebut, namun tidak menyangka bahwa suara itu berasal dari jenazah bayi. Ketika pihak kepolisian dan BPBD tiba di lokasi, mereka menemukan bahwa bayi malang tersebut terjebak di dalam saluran pembuangan yang mengarah ke tempat cuci piring. Proses evakuasi berlangsung dengan hati-hati agar tidak merusak barang-barang di sekitar tempat kejadian.
Setelah proses evakuasi selesai, jenazah bayi telah dibawa ke Kamar Jenazah RSUP Prof Ngoerah untuk proses lebih lanjut. Hal ini dilakukan agar pihak medis dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai kondisi jenazah dan mencari tahu penyebab kematian. Situasi yang menimpa bayi ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat, menyisakan tanya mengenai siapa orangtua atau pelaku yang tega membuang bayi tersebut.
Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus ini dan berupaya menemukan siapa orangtua atau pelaku pembuangan bayi tersebut. Investigasi dilakukan secara menyeluruh, mulai dari olah tempat kejadian perkara hingga pengumpulan informasi dari warga sekitar. Beberapa saksi telah dimintai keterangan untuk membantu mempercepat proses pencarian pelaku.
