Tampang.com | CEO Air Asia Group, Tony Fernandes, baru-baru ini membuat pernyataan kontroversial terkait harga avtur di Indonesia. Menurutnya, harga avtur di Indonesia menjadi yang termahal di antara negara-negara ASEAN. Namun, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyangkal pernyataan tersebut dengan menyatakan bahwa harga avtur di Indonesia tidak bisa disebut termahal di ASEAN.
Pernyataan Tony Fernandes tersebut menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat, terutama para pelaku industri penerbangan dan juga pemerintah. Menurut Fernandes, harga avtur di Indonesia menjadi penghambat dalam pengembangan industri penerbangan di tanah air. Hal ini membuat operasional maskapai penerbangan menjadi tidak efisien dan berdampak pada harga tiket pesawat yang tinggi.
Menurutnya, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar. Dia menyangkal jika harga avtur Indonesia menjadi yang termahal di antara negara-negara ASEAN. harga bahan bakar avtur RI yang diproduksi PT Pertamina (Persero) memang mahal, hanya saja tidak berarti menjadi yang termahal se-ASEAN.
"Jadi gini, itu tidak sepenuhnya benar. Kalau kita bicara itu harus pakai data," ujar Budi Karya saat ditemui di Sarinah, Jakarta, Senin (9/9/2024).