Peristiwa ini juga menjadi peringatan bagi kita semua akan pentingnya mitigasi bencana dan perencanaan tata ruang yang lebih baik. Kawasan-kawasan rawan bencana perlu mendapatkan perhatian khusus dalam hal penataan lingkungan dan pembangunan infrastruktur yang tahan bencana, guna mengurangi risiko terjadinya bencana alam yang parah di masa depan.
Akses jalan lingkar Danau Maninjau yang terputus total akibat bencana ini juga menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat. Dalam kondisi darurat seperti ini, akses jalan yang putus dapat menghambat proses evakuasi dan distribusi bantuan kepada warga yang membutuhkan. Oleh karena itu, perbaikan akses jalan tersebut menjadi salah satu prioritas utama dalam proses pemulihan pasca bencana.
Sementara itu, masyarakat di sekitar danau Maninjau diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi bahaya lain yang dapat timbul akibat bencana ini, seperti tanah longsor susulan atau bahkan banjir bandang jika curah hujan meningkat kembali.