Cara anjing juga dapat membantu dalam proses rehabilitasi pasca bencana melalui program animal-assisted therapy. Dengan program ini, anjing dilatih untuk membantu korban mengatasi trauma, kecemasan, atau depresi dengan berbagai aktivitas, seperti berjalan-jalan, bermain, atau sekadar duduk bersama. Melalui interaksi ini, korban dapat menemukan kepercayaan dan stabilitas yang mereka butuhkan untuk pulih kembali.
Selain membantu korban, anjing juga dapat membantu tim penyelamat dalam menemukan korban yang tertimbun akibat bencana alam. Dengan penciuman mereka yang tajam, anjing latihan bencana dapat membantu menemukan korban yang terperangkap di bawah reruntuhan atau sisa-sisa bencana lainnya. Kecepatan dan efisiensi mereka dalam melakukan pencarian ini dapat membantu menyelamatkan nyawa korban dengan lebih cepat.
Dalam konteks ini, keterlibatan anjing dalam proses rehabilitasi pasca bencana memberikan dampak yang signifikan bagi korban dan tim penyelamat. Dengan cara anjing membantu korban dalam mengatasi stres dan trauma, melalui program animal-assisted therapy, serta dalam pencarian korban yang tertimbun, anjing membantu membentuk lingkungan yang mendukung proses rehabilitasi yang lebih cepat dan efektif.