Presiden Joko Widodo, yang saat itu menjabat, juga pernah mengomentari fenomena hukum ini di Indonesia, menyatakan bahwa setiap individu berhak mendapatkan keadilan, termasuk ketika berada dalam posisi yang kompleks seperti yang dialami Ridwan Kamil saat ini. Sebagai mantan pemimpin daerah yang sudah memiliki nama besar, penting bagi Ridwan Kamil untuk menciptakan kesan positif di mata publik dan proses hukum yang fair.
Tentu saja, situasi seperti ini tidak hanya mempengaruhi Ridwan Kamil secara pribadi tetapi juga berdampak pada opini publik. Banyak orang yang memiliki berbagai pandangan mengenai isu ini, ada yang bersimpati kepada Lisa Mariana, sementara yang lain mungkin menunjukkan dukungan kepada Ridwan Kamil. Dalam dunia yang sangat terhubung ini, informasi mengenai sidang dan segala aspeknya akan cepat menyebar dan mempengaruhi tanggapan masyarakat secara luas.
Setelah meminta penjadwalan ulang, Muslim Jaya Butar berharap agar sidang dapat dijadwalkan kembali dalam waktu dekat, sehingga semua pihak dapat menyampaikan pandangan dan bukti yang relevan. Di sisi lain, publik juga menunggu dengan antusias keputusan dan perkembangan lebih lanjut dari perkara ini. Seiring berjalannya waktu, masyarakat akan terus mengikuti setiap langkah yang diambil oleh kedua pihak, baik Lisa Mariana maupun Ridwan Kamil.
Dalam sidang mendatang, penting bagi kedua belah pihak untuk mempresentasikan argumen mereka secara adil dan transparan. Proses hukum akan menjadi sarana untuk membuktikan fakta yang ada, dan baik Ridwan Kamil maupun Lisa Mariana tentu memiliki posisi yang berbeda dalam menggambarkan hubungan mereka. Dengan mengandalkan tim hukum yang berpengalaman, Ridwan Kamil berharap dapat memberikan jawaban yang memuaskan serta menyingkirkan klaim-klaim yang mungkin tidak berdasar.