Selain keberhasilannya dalam bidang militer, kekaisaran Akkad juga dikenal karena pencapaian budaya dan peradabannya. Mereka mengadopsi banyak aspek dari budaya Sumeria, seperti tulisan paku, sistem peradilan, dan praktik agama. Hal ini menciptakan suatu bentuk perpaduan budaya yang menghasilkan kemajuan dalam berbagai bidang, termasuk seni, sastra, dan arsitektur.
Kekaisaran Akkad juga memperluas wilayah perdagangan, yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Mereka menjalin hubungan dagang dengan berbagai wilayah di sekitar Timur Tengah, meningkatkan kekayaan dan kemakmuran kekaisaran. Selain itu, kekaisaran ini juga menciptakan jaringan administrasi yang efisien, mencakup pengumpulan pajak, pengelolaan sumber daya, dan pembangunan infrastruktur.
Namun, kejayaan Akkad tidak bertahan selamanya. Setelah kematian Sargon Agung, kekaisaran mulai melemah dan runtuh dalam beberapa generasi berikutnya. Namun, warisan kekaisaran Akkad tetap bertahan dalam sejarah berikutnya, mempengaruhi berbagai peradaban di Timur Tengah dan dunia kuno.