Makanan yang diberikan dalam program ini tidak hanya berupa nasi, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai bahan makanan bergizi seperti sayuran, ikan, daging, dan buah-buahan yang mengandung nutrisi penting untuk kesehatan tubuh. Program ini memastikan bahwa setiap penerima mendapatkan makanan dengan komposisi gizi yang tepat, sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia.
Program ini juga mendukung perekonomian lokal dengan melibatkan UMKM, petani, dan peternak setempat dalam penyediaan bahan makanan. Selain memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, program MBG juga memperkuat sektor ekonomi lokal dengan meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong sektor pertanian dan peternakan untuk tumbuh lebih baik.
Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa program ini bukan hanya bertujuan untuk memperbaiki kondisi gizi masyarakat, tetapi juga untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh. "Program ini adalah bentuk konkret dari visi kami untuk tidak hanya memperbaiki gizi masyarakat, tetapi juga menciptakan ketahanan pangan dan meningkatkan ekonomi rakyat," ujar Presiden dalam salah satu kesempatan.
Program MBG diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat, khususnya dalam mencegah stunting (gangguan pertumbuhan pada anak) dan malnutrisi yang masih menjadi masalah di beberapa wilayah. Dengan asupan gizi yang cukup dan seimbang, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dengan baik dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
Selain itu, distribusi makanan bergizi ini juga diharapkan dapat mengurangi angka kematian akibat kekurangan gizi, meningkatkan produktivitas kerja masyarakat, serta mendorong terciptanya generasi yang lebih sehat dan cerdas.