Oo .. tidak lagi seumur jagung kita
Matahari pun terbit dan cepat membenam diri
Tak terasa, tak terasa berjalan cepat semuanya
Dan aku ternyata tak mampu lagi menggapainya
Gelisah aku membuatkan aku buta
Walaupun kucoba terus ingin merabanya
Dan ternyata, dan ternyata aku tetap disini ada tinggal dan aku tertinggal
Sudah lama aku tertinggal
Maafkanlah aku, pernah tidak mendengarkanmu weeeeyyy...
Maafkanlah aku
Dan ternyata tak mampu aku merabanya
Dan ternyata tak mampu aku menyentuhnya
Bahkan ternyata tak mampu aku menggapainya
Bahkan kini aku tak mampu lagi memikirkan
Persoalan yang bukan milikku seorang
Tak peduli, tak peduli apa kata mereka nanti
Karena kini ada kau yang hanya selalu menanti
Maafkanlah aku, pernah tidak mendengarkanmu weeeeyyy...
Maafkanlah aku pernah tidak memperdulikanmu weeeeyyy...
Maafkanlah...