Dari namanya sudah dipastikan apa yang dipamerkan di dalam museum ini. Ya, Museum Tosan Aji adalah museum istimewa yang menghadirkan 1 jenis koleksi, yakni tosan aji (keris). Keris merupakan warisan budaya bangsa yang harus dijaga dan sekarang sudah diakui UNESCO.
Museum Tosan Aji yang merupakan museum terbesar di Jawa Tengah ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah pada 13 April 1987 di Pendopo Kawedanan Kutoarjo. Namun, pada 10 Juni 2001, Pemerintah Kabupaten Purworejo memindahkan Museum Tosan Aji ke bangunan bekas kantor pengadilan negeri pada masa pemerintahan Belanda yang beralamatkan Jalan Mayjen Sutoyo Nomor 10, tepatnya sebelah selatan Alun-alun Purworejo.
Museum Tosan Aji menyimpan banyak pusaka mulai dari keris, pedang, tombak, kujang atau kudi, cundrik, dan ganggrang. Museum tersebut juga menyimpan berbagai benda cagar budaya yang ditemukan di beberapa lokasi di Kabupaten Purworejo, baik peninggalan pada masa prasejarah maupun klasik.
Beberapa di antara benda cagar budaya tersebut adalah batu lumpang, guci, lingga semu, dan gamelan Kyai Cokronegoro peninggalan Bupati Purworejo, Cokronegoro I yang merupakan hadiah dari Kraton Surakarta pada 1830 M. Banyak benda pusaka yang dititipkan dari warga yang dirawat di Museum Tosan Aji. Selain sejumlah benda pusaka, di dalam museum juga tersimpan sesosok jenglot yang belum lama dititipkan oleh warga Magelang.
