Tampang - Masa-masa remaja biasa dikenal dengan masa-masa labil yang membuat perasaan seseorang mudah berubah dan sangat sensitif. Di masa ini juga, seseorang mudah terbawa arus pergaulan yang berada di sekitarnya. Banyak kenakalan-kenalan kecil hingga kenakalan yang membawa kepada dosa besar bisa dialami seseorang yang sedang berada pada masa ini. Oleh karena itu, para orang tua biasanya lebih protektif agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak menimpa anak tercintanya.
Sebagai anak, Anda mungkin kesal dengan nasihat-nasihat yang orang tua Anda berikan kepada Anda. Hampir setiap hari, Anda beradu pendapat karena hal-hal kecil yang menurut Anda tidak penting untuk dibahas. Belum lagi penyampaian nasihat yang terkadang membuat sakit hati karena intonasinya seperti membentak. Bahkan, terkadang pemberian nasihat tersebut diikuti aksi tegas seperti tidak diperbolehkan keluar kamar atau tidak diberi uang jajan selama waktu tertentu sehingga membuat Anda jengkel dan ingin marah-marah.
Jika Anda masih mendengar nasihat-nasihat baik dari orang tua, bersyukurlah karena artinya orang tua Anda masih sangat peduli dan sayang terhadap Anda. Anda masih beruntung karena Ayah dan Ibu Anda masih ada. Coba tanyakan pada orang di sekitar Anda yang Ayah, Ibu, atau keduanya sudah tidak ada! Mereka pasti rindu dengan nasihat-nasihat yang setiap hari dilontarkan oleh orang tuanya.
Jika Anda sering merasa kesal ketika orang tua Anda memberi nasihat, mulai dari sekarang, cobalah untuk menerima semua yang mereka katakan selama itu positif. Tidak akan rugi kok. Pikir saja, orang tua mana yang rela membiarkan anaknya berada di jalan yang salah? Anak adalah tanggung jawab orang tuanya. Jadi, selama Anda berstatus sebagai anak dari orang tua Anda, nurut saja ya.
