Bali, pulau dewata yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, menyimpan banyak tempat wisata yang memukau. Salah satu destinasi yang tak boleh dilewatkan adalah Tanah Lot, sebuah pura yang terletak di atas batu karang di tepi laut. Tempat ini menjadi ikon wisata Bali karena keindahan panorama matahari terbenamnya yang spektakuler. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pesona Tanah Lot dan mengapa sunset di sini menjadi momen yang dinanti oleh banyak wisatawan.
Sejarah dan Makna Tanah Lot
Tanah Lot berasal dari kata "tanah" yang berarti daratan dan "lot" yang berarti laut. Secara harfiah, Tanah Lot berarti tanah yang berada di laut. Pura ini dibangun pada abad ke-15 oleh seorang pendeta Hindu bernama Dang Hyang Nirartha. Menurut legenda, beliau menerima wahyu untuk mendirikan pura di atas batu karang yang berada di tepi laut ini sebagai tempat untuk memuja dewa laut.
Pura Tanah Lot memiliki makna spiritual yang sangat penting bagi masyarakat Bali. Tempat ini bukan hanya sekadar objek wisata, tetapi juga tempat ibadah yang sakral. Setiap hari, penduduk setempat datang untuk berdoa dan membawa persembahan sebagai bentuk penghormatan kepada dewa laut.
Pesona Alam Tanah Lot
Tanah Lot menawarkan pemandangan alam yang luar biasa. Pura ini berdiri kokoh di atas batu karang besar yang dikelilingi oleh air laut. Ketika air laut pasang, pura ini seolah-olah terisolasi di tengah laut, menambah kesan mistis dan keindahannya. Di sekitar Tanah Lot, terdapat banyak tebing dan pantai dengan pemandangan yang menakjubkan, cocok untuk para pecinta fotografi.