Dalam hitungan 3 menit akhirnya kami tiba di Taman Badak. Maksud hati ingin mendaftar untuk naik bandros keliling Bandung, namun ternyata kami harus kecewa karena jam operasinya telah berakhir (kala itu waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore). Menurut petugasnya, harus dari pagi jika memang ingin naik bandros berkeliling Kota Bandung.
Untuk mengobati kekecewaan gagal keliling Bandung naik bandros, kami pun akhirnya memutuskan untuk berjalan-jalan saja di Taman Badak ini menikmati udara dan cuaca sore yang cerah. Sebenarnya kira-kira beberapa bulan sebelumnya, saya pernah mendatangi taman ini, namun kala itu saya mengunjungi taman ini pagi hari. Lain pagi lain sore ternyata. Sore itu suasana Taman Badak sungguh cerah dan meriah. Selain ada anak-anak yang asyik bermain air (sama seperti yang terlihat di Taman Sejarah), ada beberapa perkumpulan remaja yang sedang berlatih ‘dance’ ketika didengar-dengar sih mereka berlatih dance lagu Korea, ada juga beberapa anak muda yang tampaknya sedang serius memotret taman, ada juga beberapa orang yang memang tampak serius melakukan sesi pemotretan, ada juga orang-orang yang berlomba ingin berfoto di depan tembok cinta. Ya, tempat gembok ini merupakan salah satu ikon dari Taman Badak itu sendiri.