Musim sepi kunjungan wisatawan atau low season juga menjadi perhatian Kementerian Pariwisata. Kementerian berupaya untuk merancang program promosi khusus untuk menarik wisatawan pada periode low season. Selain itu, pemerintah juga mendorong pengembangan produk wisata yang dapat menarik minat wisatawan sepanjang tahun, sehingga kunjungan wisatawan tidak hanya terpusat pada musim liburan saja.
Yang tak kalah penting adalah meningkatkan konektivitas transportasi menuju Indonesia. Kementerian Pariwisata bersama Kementerian Perhubungan terus berupaya untuk memperluas jaringan penerbangan dan rute pelayaran ke Indonesia. Dengan adanya konektivitas yang lebih baik, diharapkan akan meningkatkan aksesibilitas bagi wisatawan mancanegara sehingga dapat dengan mudah berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Indonesia.
Dengan upaya serius Kementerian Pariwisata dan dukungan dari berbagai pihak terkait, diharapkan target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 17-18 juta pada tahun 2025 dapat tercapai. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia, menciptakan lapangan kerja baru, serta mengangkat citra pariwisata Indonesia secara global. Dengan terus mengimplementasikan strategi tersebut, Indonesia dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di dunia.