Selain penutupan lokasi spot foto, tempat wisata lain seperti lokasi tambang belerang yang dapat mengeluarkan blue fire juga sementara ditutup, sebagai bagian dari upaya pengamanan dan pencegahan kecelakaan di kawasan tersebut.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Taufik Rohman, mengakui bahwa lokasi meninggalnya WNA China tersebut merupakan spot favorit foto di Kawah Ijen. Meskipun begitu, pihak Disbudpar sedang mematangkan konsep pengambilan foto di lokasi tersebut supaya lebih aman bagi para wisatawan, mengingat kejadian tragis yang baru saja terjadi.
Selain langkah penutupan lokasi spot foto, Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur juga berencana untuk melakukan penyuluhan kepada para pemandu wisata di TWA Ijen agar insiden serupa tidak terjadi di masa depan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan keamanan bagi para wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut.
Semua pihak perlu bekerja sama dalam menerapkan standar keamanan yang lebih ketat di tempat-tempat wisata, terutama di kawasan yang rawan seperti Kawah Ijen