Arsitektur Pura di Candi Cetho
Arsitektur Candi Cetho adalah salah satu daya tarik utama yang membuatnya begitu istimewa. Dibangun dengan gaya arsitektur Hindu-Jawa, candi ini menampilkan elemen-elemen tradisional yang dikombinasikan dengan pengaruh lokal. Kompleks candi terdiri dari beberapa teras yang dihubungkan oleh tangga batu, dan di setiap terasnya terdapat bangunan dan patung-patung yang dihiasi dengan ukiran rumit.
Salah satu fitur arsitektur yang paling mencolok di Candi Cetho adalah susunan teras-terasnya. Setiap teras melambangkan tingkatan spiritual yang harus dilalui oleh peziarah untuk mencapai puncak pencerahan. Tangga-tangga batu yang menghubungkan teras-teras ini dihiasi dengan relief dan patung yang menggambarkan cerita-cerita dari epos Hindu, seperti Ramayana dan Mahabharata.
Bangunan-bangunan utama di kompleks candi, seperti Pura Saraswati dan Pura Induk, dibangun dengan detail arsitektur yang menakjubkan. Atap-atap pura ini berbentuk meru, yaitu atap bertingkat yang semakin mengecil ke atas, simbol dari gunung suci dalam kepercayaan Hindu. Dinding-dinding pura dihiasi dengan ukiran-ukiran halus yang menggambarkan dewa-dewi, makhluk mitologi, dan motif-motif alam.